Buat para pecinta horologi sejati, jam tangan Patek Philippe bukan sekadar alat penunjuk waktu mereka adalah karya seni mekanis, simbol status, dan aset investasi jangka panjang. Dengan kualitas buatan tangan, warisan Swiss yang legendaris, dan jumlah produksi yang sangat terbatas, tak heran kalau jam-jam dari merek ini selalu jadi incaran kolektor kelas dunia.
Nah, berikut ini adalah 5 model jam tangan Patek Philippe yang paling diburu para kolektor, baik karena sejarah, kelangkaan, maupun nilai jualnya yang terus meroket.
Model ini bisa dibilang sebagai superstar-nya Patek Philippe. Nautilus 5711/1A dengan dial biru klasik jadi salah satu model paling dicari dalam beberapa tahun terakhir. Ketika produksinya resmi dihentikan pada 2021, harga jam ini langsung melejit hingga lebih dari 10 kali lipat harga retail. Desain sporty-elegan dan statusnya sebagai “holy grail watch” membuatnya diburu para kolektor dan investor.
Kalau bicara soal kompleksitas mekanik, Ref. 5208P adalah jawaban Patek Philippe yang serius. Jam ini dilengkapi minute repeater, chronograph monopusher, dan kalender abadi. Semua fitur itu dirancang dengan presisi luar biasa dalam casing platinum yang elegan. Karena produksinya sangat terbatas dan dibuat hanya berdasarkan pesanan khusus, jam ini menjadi incaran para kolektor papan atas.
Ref. 96 adalah model Calatrava pertama yang dirilis pada tahun 1932, dan menjadi simbol desain minimalis klasik dari Patek Philippe. Walaupun tampil sederhana, jam ini justru punya daya tarik vintage yang sangat tinggi di kalangan kolektor. Model orisinal dari era 30-an hingga 50-an bisa terjual dengan harga yang fantastis di balai lelang.
Ref. 2523 adalah salah satu model paling langka dan artistik dari Patek Philippe. Jam ini punya fungsi world time dan sering kali dihiasi enamel cloisonné map yang menakjubkan di bagian dial. Karena hanya diproduksi dalam jumlah sangat kecil, setiap kemunculannya di pelelangan selalu memecahkan rekor harga. Bahkan, satu unitnya pernah terjual lebih dari USD 7 juta!
Tak lengkap bicara jam legendaris tanpa menyebut ini. Dibuat khusus untuk bankir Henry Graves Jr. pada tahun 1933, jam saku ini memiliki 24 komplikasi dan membutuhkan waktu 8 tahun untuk diselesaikan. Pada 2014, jam ini terjual seharga USD 24 juta, menjadikannya salah satu jam tangan termahal yang pernah dilelang. Meski bukan jam tangan modern, nilainya bagi kolektor dan sejarah horologi sangat luar biasa.
Patek Philippe terus mempertahankan reputasinya sebagai pembuat jam tangan paling prestisius di dunia. Dari Nautilus yang ikonik hingga masterpiece seperti Supercomplication, setiap model punya cerita, keunikan, dan daya tarik tersendiri. Jika kamu adalah kolektor serius, memiliki satu saja dari lima model ini sudah cukup untuk membuat portofolio jam tanganmu naik kelas.
Punya favorit di antara kelima jam tangan Patek Philippe di atas? Atau kamu sedang mengincar model tertentu untuk dikoleksi?
Kalau ngomongin jam tangan mewah, tiga nama ini pasti langsung muncul di kepala: Rolex, Patek…
Gaya Maskulin dalam Satu Putaran Detik Untuk para pria berkelas, jam tangan mewah bukan cuma…
Siapa sih yang gak pengen punya Rolex? Nama besar, desain ikonik, dan status prestise yang…
Di tengah gempuran brand-brand baru dan teknologi jam tangan pintar, Rolex masih jadi jam tangan…
Jam tangan sudah jauh melampaui fungsinya sebagai penunjuk waktu. Dari sekadar alat sederhana untuk melihat…
Smartwatch semakin menjadi perangkat yang penting untuk menemani aktivitas sehari-hari kita. Mulai dari memantau kesehatan…