Jam tangan Rolex adalah simbol kemewahan, presisi, dan prestise. Tidak heran jika banyak orang menginginkan jam ini sebagai bagian dari koleksi mereka. Namun, dengan tingginya permintaan, tak sedikit pula jam Rolex palsu yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, penting untuk bisa membedakan jam Rolex asli dan palsu agar tidak tertipu. Nah, untuk membantu kamu mengenali keaslian Rolex, berikut adalah 5 ciri jam Rolex asli yang bisa kamu perhatikan.

1. Logo Rolex yang Jelas dan Presisi

Salah satu cara pertama untuk membedakan jam Rolex asli dan palsu adalah dengan memeriksa logo pada dial atau wajah jam. Rolex asli selalu memiliki logo yang terukir dengan sangat halus dan presisi. Perhatikan dengan seksama apakah logo tersebut tampak rapi dan simetris, tanpa adanya kesalahan penulisan atau cetakan yang kabur. Logo Rolex asli biasanya terbuat dari material logam berkualitas tinggi dan tidak mudah pudar.

Tips: Pada jam Rolex asli, logo biasanya tampak lebih tiga dimensi, dengan detail yang jelas pada huruf-hurufnya. Sementara pada jam palsu, logo bisa tampak agak datar atau buram.

2. Gerakan Detik yang Halus dan Lancar

Salah satu ciri paling khas dari jam Rolex asli adalah gerakan detik yang sangat halus dan lancar. Rolex menggunakan gerakan otomatis dengan teknologi Swiss yang sangat presisi. Jika kamu memperhatikan detikannya, akan terlihat sangat mulus tanpa ada ‘henti’ atau ‘tik-tik’ yang jelas.

Jam Rolex palsu sering kali tidak bisa meniru kualitas gerakan detik ini dengan baik. Pada jam palsu, detikannya cenderung terhenti sesaat sebelum melanjutkan ke detik berikutnya, atau gerakannya terasa lebih kasar.

Tips: Cobalah untuk melihat detikan jarum detik dengan kaca pembesar atau pada posisi pencahayaan tertentu. Jika gerakan detiknya terlihat tersendat-sendat, kemungkinan besar itu adalah jam palsu.

3. Berat dan Kualitas Material

Rolex dikenal dengan kualitas materialnya yang luar biasa, baik itu pada case, strap, maupun bagian lainnya. Jam tangan Rolex asli biasanya terasa cukup berat di tangan karena terbuat dari bahan logam yang solid dan tahan lama seperti stainless steel 904L atau emas 18 karat.

Di sisi lain, jam Rolex palsu seringkali terbuat dari bahan yang lebih ringan dan terasa ‘murahan’ saat digenggam. Jika kamu merasa jam tersebut terasa terlalu ringan atau mudah tergores, kemungkinan besar itu bukanlah jam asli.

Tips: Periksa dengan seksama apakah bahan yang digunakan terasa solid dan kokoh. Jika merasa terlalu ringan, hati-hati bisa jadi itu adalah imitasi.

4. Kaca Sapphire yang Jernih dan Tidak Tergores

Kaca ini juga memiliki tingkat ketahanan terhadap goresan yang sangat tinggi, sehingga tidak mudah tergores meski kamu menggunakannya sehari-hari.Jika jam Rolex yang kamu pegang mudah tergores atau memiliki goresan yang jelas, bisa dipastikan itu adalah jam palsu. Selain itu, kaca sapphire pada jam Rolex asli selalu memiliki kejernihan dan transparansi yang sangat baik tanpa adanya distorsi.

Tips: Gunakan ujung kuku atau benda keras lainnya untuk mengetes kaca. Jika kaca tidak tergores, maka itu adalah ciri dari jam Rolex asli.

5. Nomor Seri dan Referensi yang Terukir dengan Rapi

Setiap jam Rolex asli dilengkapi dengan nomor seri dan nomor referensi yang terukir di tempat yang sangat spesifik, yaitu di antara lug (penyambung tali) pada sisi jam. Nomor-nomor ini harus tajam, jelas, dan terukir dengan sangat presisi. Rolex juga menggunakan teknik tertentu untuk membuat nomor-nomor ini sulit dipalsukan, sehingga sangat sulit untuk meniru dengan sempurna.Jam Rolex palsu biasanya memiliki nomor yang tidak terukir dengan rapi atau bahkan salah penempatan. Jadi, selalu periksa dengan teliti lokasi dan kualitas ukiran nomor seri di jam Rolex kamu.

Tips: Gunakan kaca pembesar untuk melihat nomor seri dan referensi. Jika terlihat buram atau kurang rapi, itu bisa jadi tanda jam palsu.