Apa itu water resistance
Dec 05
0 Comments

Banyak orang membeli jam tangan tanpa benar-benar memahami apa itu water resistance. Padahal, pengetahuan mengenai ketahanan air sangat penting agar jam tangan tidak cepat rusak dan dapat digunakan sesuai aktivitas harian.

Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari arti water resistance, cara membaca tingkat ketahanan air, serta tips merawat jam tangan agar lebih awet.

Apa Itu Water Resistance pada Jam Tangan?

Jika Anda bertanya apa itu water resistance pada jam tangan, jawabannya adalah kemampuan jam untuk menahan tekanan air pada batas tertentu. Ketahanan air ini diuji dalam kondisi laboratorium menggunakan tekanan statis.

Namun, penggunaan sehari-hari tidak selalu sama dengan kondisi uji, sehingga penting untuk mengetahui batas aman setiap kategori.

Kode Water Resistance pada Jam Tangan

Berikut penjelasan kategori water resistance berdasarkan tekanan:

30m / 3 ATM

  • Tahan percikan air
  • Tidak cocok untuk berenang

50m / 5 ATM

  • Aman untuk aktivitas ringan yang melibatkan air
  • Tidak disarankan berenang

Water Resistance 100m / 10 ATM

  • Cocok untuk berenang di kolam
  • Tidak ideal untuk snorkeling

Water Resistance 200m / 20 ATM

  • Dapat dipakai untuk snorkeling dan aktivitas air intens

Diver’s Watch 200m+ (ISO Certified)

  • Aman untuk penyelaman profesional
  • Dibuat sesuai standar ISO 6425

Mengapa Water Resistance Bisa Berkurang?

Seiring waktu, komponen penyegel seperti gasket dapat melemah. Hal ini membuat kemampuan water resistance berkurang. Faktor penyebabnya antara lain:

  • Panas berlebih
  • Benturan kuat
  • Paparan air laut
  • Penggantian baterai tanpa pengecekan ulang

Tips Merawat Jam Tangan Water Resistant

Agar jam tangan tetap aman digunakan, beberapa langkah perawatan berikut bisa membantu menjaga ketahanan airnya:

1. Pastikan Crown Selalu Tertutup

Jika jam Anda memiliki screw-down crown, pastikan crown terkunci rapat sebelum bersentuhan dengan air.

BACA JUGA :  Review Jam Tangan Terbaik di Kelasnya: Harga 1–5 Jutaan

2. Jangan Mengoperasikan Crown Saat Basah

Mengubah waktu pada jam ketika kondisi basah dapat membuat air masuk ke dalam mesin.

3. Bilas Setelah Terkena Air Laut

Air laut mengandung garam yang dapat menyebabkan korosi, sehingga perlu dibersihkan dengan air tawar.

4. Hindari Paparan Air Panas

Uap panas lebih mudah menembus seal, sehingga bisa merusak komponen internal.

5. Servis Rutin

Lakukan pengecekan water resistance setiap 1–2 tahun untuk memastikan kondisi penyegelan tetap optimal.

Leave a Comment

Your email address will not be published.